PTM Terbatas di Pesantren HUBULO

PTM Terbatas di Pesantren HUBULO

PTM Terbatas di Pesantren HUBULO

HUBULO-Berdasarkan Surat Edaran Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia Nomor B-2733.1/DJ.I/PP.00/00.11/08/2021 tertanggal 30 Agustus 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Madrasah  (RA, MI, MTs, MA dan MAK), Pondok Pesantren pada Masa PPKM Covid-19 yang inti dari pada SE ini adalah memastikan semua warga Madrasah / Pesantren baik Santri, Ustadz/Ustadzah mengisi daftar perikasa kesiapan  PTM Terbatas melalui laman aplikasi siap belajar.kemenag.go.id, dan alhamdulilah MAS Hubulo dan MTSS Hubulo sudah mengisi aplikasi tersebut dan mendapat rekomendasi dari Kepala Kantor Kemenag Kab Bone Bolango untuk dapat melaksanakan PTM Terbatas di Pesantren HUBULO. Dari hasil aplikasi siap belajar tersebut Pesantren HUBULO menggelar rapat virtual dengan orang tua wali santri khusus kelas XI dan VIII yang akan mengikuti PTM Terbatas pada Hari Sabtu, 18 September 2021 yang dihadiri 165 orang tua santri.

Kemudian Pimpinan Pesantren melakukan rapat dengan Kepala-kepala Madrasah dan mengeluarkan maklumat Nomor 134/PH/IX/2021 tertanggal 22 September 2021 yang isinya adalah Santri kelas XI yang berjumlah 41 orang masuk asrama untuk PTM terbatas pada tanggal 25 September 2021 dan Santri kelas VIII yang berjumlah 136 orang masuk asrama tanggal 2 Oktober 2021, Pesantren HUBULO juga bekerja sama dengan satgas Covid-19 Kab Bone Bolango dalam Hal ini Puskesmas Tapa untuk melakukan swab antigen di Pesantren HUBULO ketika santri masuk gerbang Pesantren.

Adapun jumlah seluruh santri Pesantren HUBULO berjumlah 497 orang, sementara yang akan mengikuti PTM Terbatas berjumlah 177 orang atau 35 %, sementara kelas VII,kelas IX, kelas X dan XII masih melaksanakan PTM daring/online atau 65%. Kemudian santri yang sudah divaksin untuk kelas XI dan VIII berjumlah 127 orang atau 72.%

Mohon doa dari seluruh orang tua santri dan pembaca, semoga kegiatan PTM terbatas di Pesantren HUBULO ini berjalan baik, lancar serta di lindungi oleh Allah SWT dari bala' Covid-19, sehingga secara bertahap santri kelas VII, IX, X dan XII bisa masuk asrama.

Komentar

    Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar

Testimonial

 

Tambah