Latihan Manasik Haji 2019 M - 1440 H
HUBULO-Allah berfirman “Dan (diantara) kewajiban manusia terhadap Allah adalah melaksanakan ibadah haji ke Baitullah, yaitu bagi orang-orang yang mampu mengadakan perjalanan kesana” (QS: Ali Imran : 97). Ayat tersebut adalah salah satu perintah Allah terhadap ummatnya untuk menyeru dalam menunaikan ibadah haji. Seperti yang telah dinyatakan dalam rukun Islam, yakni menunaikan ibadah haji bagi yang mampu. Dengan adanya hal ini Pesantren HUBULO menyadari bahwa pentingnya sebuah bekal pendidikan yang bersifat praktik, adalah salah satu hal yang penting bagi para santriwan dan santriwati. Semua itu bertujuan agar para santriwan dan santriwati Pesantren HUBULO dapat mengenali bagaimana cara melaksanakan ibadah haji dengan urutan-urutannya yang benar.
Kegiatan latihan manasik haji berupaya untuk mengenalkan santriwan dan santriwati dengan berbagai tahap seperti halnya ihram dan niat, wukuf di arafah, mabit di muzdalifah, melempar jumrah, baik, ula, wustha dan aqobah, mabit di mina, thawaf dan sa’i serta mengerjakan beberapa do’a yang harus diucapkan seperti do’a ketika melihat ka’bah, do’a di bukit shafa dan marwah dan lain sebagainya. Dengan demikian kegiatan nlatihan manasik haji menjadi sebuah kegiatan tahunan Pesantren HUBULO yang wajib diikuti oleh seluruh santriwan dan santriwati.
Adapun kegiatan ini berlangsung pada Selasa (30/7) yang diikuti kurang lebih 500 orang santriwan dan santriwati dengan urutan rute perjalanan latihan manasik haji sebagai berikut :
1. Maktab (Pemondokan) asrama masing-masing baik aspuri dan aspura, jamaah mulai mempersiapkan menuju ke arafah dan mulai ihram dengan niat
2. Arafah (Halaman MA Hubulo), semua santri menuju arafah untuk memulai wukuf. Adapun yang bertindak menjadi khotib di khutbah arafah adalah santri atas nama Rahmat Taufik Ndeu siswa kelas VI.
3. Mabit di muzdalifah (Lapangan Basket Pesantren HUBULO).
4. Mina ( Antara depan asrama putri dan kelas MTs Hubulo)
5. Jamarat (Dikebun Pesantren HUBULO dekat rumah dinas kepala MA dan MTs Hubulo) jumratul aqobah
6. Jamarat (melaksanakan jumratul ula, wustha, dan aqobah
7. Thawaf (Lapangan sepak bola Pesantren HUBULO)
8. Sa’i (Jalan Raya Kantor MTs sampai Jalan Asrama Putra)
9. Tahalul (didepan gedung perkantoran)
Diharapkan dengan adanya kegiatan latihan manasik haji ini, santriwan dan santriwati Pesantren HUBULO dapat memahami cara-cara berhaji dengan sejumlah do’a yang harus mereka hafal. Inilah HUBULO yang tak kenal henti dalam segala kegiatan-kegiatan yang ada khususnya dibidang pendidikan dan pengajaran. IK_82
Komentar
Belum Ada Komentar
Tambahkan Komentar